PameranSAExpo 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2018. Berselisih hari dengan pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta. Ini cukup strategis. Mengapa?
Eventprosebagai kontraktor pameran jakarta penyedia jasa pembuatan dekorasi booth pameran. HOTLINE 081290452586. Dengan pertumbuhan yang sangat signifikan motor matic KYMCO di GIIAS 2019 ini menunjukan existensinya, dan perkembangannya di era 2019 kembali membuktikan KYMCO menjadi motor matic pilihan yang terdepan. JASA PEMBUATAN
JakartaTabletop Expo bermaksud untuk mempertemukan para pelaku di industri board game dengan para pecinta board game pada tanggal 30 Nov - 2 Des 2018 Jakarta Tabletop Expo (JTE) segera hadir di Mall @ Alam Sutera dari tanggal 30 November sampai 2 Desember
Padarangkaian tahun ke-14 ini, road show pameran ini telah hadir di Jakarta (Maret 2018), Bandung, Surabaya, Semarang dan kembali ke Jakarta. IFBC 2018 Kota Jakarta pada bulan November 2018 ini akan berlangsung pada 23-25 November 2018 di Kartika Expo Center, Balai Kartini Jakarta Selatan dan merupakan pameran kali ke-148.
IndoSolar Expo 2018, 11 – 13 Juli 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO ) – Jakarta. Penyenggaraan Pameran Indo-Solar Expo yang didukung Asosiasi Energi Surya Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini menampilkan suplai produk, teknologi, dan
PekanRaya Jakarta pun merupakan pameran terbesar, terlengkap dan terlama di Indonesia. Pengunjung dapat menemukan ribuan stand produk-produk unggulan dari seluruh Indonesia, tidak hanya itu pengunjung juga biasanya dihibur dengan berbagai pertunjukan musik, karnaval, serta pesta kembang api yang spektakuler.
pCF1Ylu. JAKARTA, - Salah satu agenda pameran seni terbesar di Indonesia, Art Jakarta, kini telah dibuka. Acara ini berlangsung 2-5 Agustus 2018 di Ballroom, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pameran seni bergengsi dan terpercaya ini mempertemukan kolektor, art dealer, seniman, penikmat, dan pelaku dengan memadukan seni dan gaya hidup. Pameran ke-10 ini memiliki sejumlah sisi menarik, mulai dari karya seni hingga instalasi khusus untuk meriahkan acara. Art Jakarta menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional. Ide itu dituangkan melalui program antara lain Mall Art oleh Faisal Habibi, yakni pameran senirupa publik bekerjasama dengan Mall Pacific Place. Lalu ada, Creative Art Class oleh Ganara Art Space, sebuah workshop untuk memberikan wawasan terhadap dunia senirupa. Segmen ini dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kemudian, ada Creative Art Talk dengan topik pilihan Korean Art Now’, How to collect Art Photography’, Art in Music Composition’, Art in Music Video’, dan How to become a collector oleh BEKRAF’. DIRGA CAHYA Area 10 for 10 di Art Jakarta 2018 Selain itu ada '10 for 10', yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka. Selain itu, juga ada Art Unlimited yang diprakarsai oleh BEKRAF dengan presentasi khusus bagi para seniman muda. Art Jakarta juga memiliki penampilan khusus dari Flying Balloon Puppet Show dan Pasar Purnama oleh Sasikirana. Lalu, ada Gold/Glory dari Thinking Room, Find Your Light yakni berupa instalasi khusus dari Meliantha Muliawan untuk Lancome Genifique, dan Japan Art Now yang menampilkan 10 seniman Jepang terkini terkait dengan 10 tahun Art Jakarta. Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta 2018 mengungkapkan, antusiasme baik dari masyarakat pecinta dan pelaku seni begitu tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya variasi karya seni Art Jakarta 2018 yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kategori pemula hingga kolektor senior. "Selama 10 tahun ini, Art Jakarta telah menjadi wadah edukasi yang mampu mengembangkan komunitas seni serta menjadi platform bagi seniman muda potensial," kata Ria. "Beragam karya seni kami hadirkan baik bagi pengunjung dewasa maupun anak-anak agar dapat memahami dan menumbuhkan minat terhadap seni sedini mungkin." DIRGA CAHYA Art Jakarta Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF Indonesia, mengapresiasi pelaksanaan Art Jakarta 2018. BEKRAF Indonesia, katanya, mendukung dan bangga dapat berkerjasama dengan Art Jakarta yang sudah menjadi pameran seni milik bersama. "Dan tahun ini merayakan 10 tahun keberhasilannya dalam mengangkat karya seniman lokal maupun internasional." "Sekaligus, menjadi inspirasi bagi pelaku kreatif Tanah Air dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Triawan. Sementara itu, Paramita Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta 2018 mengatakan, Art Jakarta membuktikan Indonesia dapat menjadi wadah pertemuan pelaku dan pecinta seni yang diakui di Tanah Air dan mancanegara. Kondisi ini mampu menginspirasi kolektor-kolektor baru dan membawa pameran senirupa ini menjadi pusat seni terkemuka di Asia. Art Jakarta 2018 dibuka untuk umum pada 3-5 Agustus 2018 dengan jadwal pameran hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul Para pengunjung Art Jakarta 2018 dapat menikmati lebih dari karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri dengan tiket masuk Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kurang dari sepekan, penyelenggaraan ART JAKARTA 2018 sebagai salah satu pameran seni terbesar di Indonesia akan segera dimulai. Bertempat di grand ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, ART JAKARTA 2018 akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Agustus 2018. Melihat dari kilas balik pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, ART JAKARTA tidak hanya tampil sebagai ajang pamer karya seni dari galeri-galeri bertaraf internasional, melainkan juga wadah ekspresi para seniman lokal terhadap segala isu yang kontemporer persembahan KitaPolengPada ART JAKARTA 2017 silam, ada beberapa instalasi unik yang menarik perhatian pengunjung. Beberapa instalasi yang terpajang di area foyer ballroom menampilkan ragam karya seniman. Karya lukisan seri Shio karya Ronald Apriyan menjadi daya tarik tersendiri berkat gaya lukisannya yang dibuat dengan efek tiga dimensi. Selain itu, instalasi karya Eko Nugroho dan standing installation karya seniman muda Naufal Abshar tak luput dari pengamatan para pengunjung ART JAKARTA 2017. Karya lukis seri Shio oleh Ronald ApriyanKarya grafis interaktif oleh Eko NugrohoStanding installation karya Naufal Abshar bertajuk High and DreamArea pop up restaurant di sisi luar ballroom senantiasa menyajikan pengalaman seni yang berbeda dimana seni kuliner dan seni ruang berpadu menjadi satu. Pada pameran ART JAKARTA 2017 silam, Domisilium Studio yang digawangi duo desainer Hamphrey Tedja dan Santy Alaysius didaulat untuk mendesain tampilan Pop Up Resto. Gaya eklektik dan pop yang menjadi sentuhan khas Domisilium Studio yang bekerja sama dengan seniman Sinta Tantra dan rangkaian kursi Pantone koleksi LaFlo. ArtTalk bersama CASA Indonesia dari kiri kanan Putra Tjokroadisoerjo, Managing Editor CASA Indonesia, Desainer Eko Priharseno, seniman Sanchia Hamidjaja, dan seniman Naufal AbsharPop Up Resto ART JAKARTA 2017 karya Domisilium Studio dengan presentasi seni kuliner oleh chef Yann Bernard LejardTidak hanya beragam instalasi seni dan juga seni ruang, pada pameran ART JAKARTA 2017 yang juga diadakan di grand ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place turut menghadirkan beberapa kegiatan lain. Salah satunya adalah ArtTalk dengan tema Memilih Karya Seni Untuk Interior yang dibawakan oleh CASA Indonesia dan juga lelang sneakers serta lemari es persembahan Modena yang telah direspon oleh seniman papan atas Indonesia yang hasilnya disumbangkan untuk kegiatan Adidas seri Stan Smith yang direspon oleh seniman untuk kegiatan lelangBagaimana dengan penyelenggaraan ART JAKARTA 2018 kali ini? Simak informasinya melalui website ART JAKARTA dan follow Instagram ART JAKARTA untuk mendapatkan berita lengkap seputar pameran ART JAKARTA 2018!ART JAKARTA 2018
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kali ini, mari kita cermati dunia marketing atau pemasaran, khususnya pameran produk mebel dan tentang pameran mebel dan kerajinan, saya harus sedikit mengernyitkan dahi untuk sekedar mengingat 16 tahun yang lalu, dunia yang saya geluti dan saya mencoba untuk mencermati sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sekedar merunut event pameran mebel dan kerajinan saat itu; ada pameran PPE Pameran Produk Ekspor di Kemayoran Jakarta, yang sekarang menjadi Pameran TEI Trade Expo Indonesia, Pameran Furnicraft Jakarta, Pameran INACRAFT Jakarta, Smesco Jakarta, PPED Pameran Produk Ekspor Daerah di Yogyakarta, IFFINA International Furniture & Craft Fair Indonesia di Jakarta, IFEX Jakarta, JIFFINA Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia, dan beberapa pameran lain yang men-design produk, hunting barang, bikin katalog, pricing, packing barang, loading barang, display barang, adalah kegiatan yang melekat dengan event pameran mebel dan kerajinan, dan telah menjadi habit. Memang mengikuti pameran bukanlah hal yang sederhana. Tak hanya memajang barang di booth, lalu menjualnya. Karena mengikuti pameran membutuhkan kejelian melihat peluang, teliti dalam pricing, cermat dalam memilih design, keren dalam men-display produk, dan tentu lihai dalam menjual dan bernegosiasi dengan pembeli buyer. Dari pameran-pameran inilah saya mencoba mencermati, lalu mengambil pelajaran, dan tentu kemudian berbagi dengan teman-teman. Foto Dalam waktu tak lama lagi, pada tanggal 25 s/d 29 Oktober 2018 yang akan datang, akan digelar sebuah pameran mebel dan kerajinan, SAExpo 2018, namanya. Pameran yang diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa Bali ini akan dihelat di Gedung JEC Jogja Expo Center, gedung andalan Jogja untuk pameran yang berkelas internasional. Dengan slogan "stock sale", timing pelaksanaan, promosi dan daya tariknya, serta beberapa faktor lain, sepertinya menarik untuk kita cermati lebih dalam. Di sini saya mengajak teman-teman untuk ngobrolin pameran SAExpo ini. Lebih tepatnya dari perspektif pelaku pameran, bisa sebagai peserta maupun penyelenggara, karena saya bukan seorang ekonom yang lihai berteori, atau pakar marketing yang selalu bersemangat dalam orasinya. Yang saya punya hanya 'kalkulator untuk menghitung penjualan beras', ibaratnya begitu. Hehe... Meski begitu, sebagai orang yang suka belajar apa saja, saya tetap mencoba memperkaya referensi, dari manapun. Dengan harapan, semoga dapat memberi manfaat untuk kita 'petarung' bisnis mebel dan kerajinan, apalagi mempunyai orientasi ekspor, strategi dalam pameran tak bisa diabaikan. Karena dalam pameran perlu perencanaan yang matang. Maka mencermati sebuah pameran, lalu mempersiapkan secara baik untuk mengikutinya, tentu menjadi keharusan. Untuk itulah, judul di atas saya sebut "Mengapa harus ikut pameran SAExpo 2018?". Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Ada apa dengan Pameran SAExpo 2018?, Mengapa kita harus ikut pameran ini? Mari kita cermati Pameran SAExpo ini dari berbagai hal1. Harga Booth StandPertama kali yang menjadi bahan kalkulasi dalam setiap tawaran pameran biasanya adalah harga booth stand. Booth dalam Pameran SAExpo 2018 dibanderol Rp. selama 5 hari, tanpa partisi open space. Jika menggunakan booth minimal 3m x 3m, hanya berharga total 1 boothRp. selama 5 hari. Sedangkan Pameran Jiffina 2018 saja kemarin harga booth-nya sampai Rp. Berarti 1 booth ukuran 3m x 3m dengan harga Rp. Dibandingkan dengan pameran di Jogja saja lebih murah, apalagi dengan harga stand pameran di Jakarta. Ya, kan? 2. Tanggal PelaksanaanPameran SAExpo 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2018. Berselisih hari dengan pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia TEI yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta. Ini cukup strategis. Mengapa? Karena dengan pelaksanaan berselisih hari dengan pameran TEI yang telah menyedot ribuan pengunjung, Pameran SAExpo, meskipun diselenggarakan di Jogja akan bisa menggaet limpahan pengunjung dari Pameran TEI ini, terutama buyer asing. Oleh karena itu dibutuhkan promosi Pameran SAExpo ini secara khusus di Pameran TEI. Agar para pengunjung di Pameran TEI juga akan mengunjungi Pameran SAExpo di diragukan lagi bahwa Pameran TEI Trade Expo Indonesia sebagai pameran terbesar di Indonesia, karena telah terselenggara untuk yang ke-33. Di samping itu, pameran ini didukung penuh oleh Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI, BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan beberapa kementerian lain. Sehingga promosi pameran ini pun dilakukan secara besar-besaran pula. Hampir di seluruh negara yang ada ITPC-nya International Trade Promotion Center mempromosikan Pameran TEI Daya Tarik dan Promosi PameranBerbeda dengan Pameran JIFFINA, Pameran SAExpo 2018 lebih berorientasi pada segmentasi pasar lokal, meskipun tetap berharap adanya pengunjung atau buyer asing dari limpahan pengunjung pameran TEI Trade Expo Indonesia Jakarta. Maka strategi pemasarannya pun sedikit berbeda. Pameran SAExpo menekankan pada promosi lokal dalam negeri, seperti media outdoor, media cetak, media online termasuk media sosial. Di samping itu untuk menambah daya tarik pengunjung, Pameran ini menggunakan Slogan "Stock Sale". Dengan slogan "Stock Sale", Pameran SAExpo saya kira menjadi magnet yang cukup dahsyat untuk konsumen kita. Karena "stock sale" menggambarkan produk yang murah, sisa stock produk ekspor yang notabene berkualitas baik. Dan memang dalam Pameran SAEXpo akan menampilkan booth khusus dengan harga "stock sale" atau Venue Lokasi PameranLokasi Pameran SAExpo ada di Jogja Expo Center JEC, tempat kebanggaan warga Jogja untuk menghelat acara MICE Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Di samping tempatnya luas, tempat parkir juga luas. Seperti kita ketahui, bahwa tempat parkir pun akan menjadi pertimbangan para calon pengunjung event. Apalagi sekarang Jogja sering mengalami kemacetan di dalam kota. Mengunjungi pameran di tengah kota dengan kondisi macet dan lahan parkir sempit merupakan kendala tersendiri bagi calon pengunjung. Kadang calon pengunjung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi pameran, hanya gara-gara masalah parkir sempit. Maka menggelar pameran di pinggiran kota yang tersedia area parkir yang memadai menjadi alternatif yang sangat baik. 5. PenyelenggaraPameran SAExpo 2018 diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa-Bali yang telah sukses menggelar pameran JIFFINA sampai dengan yang ke-3 2016-2018. Work team-nya pun telah puluhan tahun melakukan aktifitas pameran. Sehingga tak pantas untuk diragukan dalam hal penyelenggaraan pameran. Terlepas dari 5 alasan di atas, seperti yang sering saya gambarkan, bahwa seorang entrepreneur itu seperti seorang pendekar. Para pendekar ulung tidak akan memukul lawan, jika tidak ada sasaran dan timing/moment yang tepat. Jika ada target dan timing yang tepat di depan mata, barulah seorang pendekar akan memukul dengan kekuatan tenaga yang maha dahsyat. Tapi jika tak ada sasaran dan moment yang tepat, pukulan hanya menyebabkan sakit di badan. Nah, Pameran SAExpo 2018 inilah sasaran yang tepat. Maka 'pukul'lah dengan kekuatan yang paling dahsyat yang kita miliki. Persiapkan materi pameran dengan baik mulai sekarang, mumpung masih ada waktu, dan kita akan 'pukul' target kita besok Oktober 2018 di Pameran SAExpo. Tentu jangan lupa berdo'a... ***Salam kreatif!Referensi1. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
JAKARTA, - Erasmus Huis Jakarta bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta BBJ menyelenggarakan Pameran Fotografi bertajuk “World Press Photo†yang menampilkan karya dari para fotografer seluruh dunia yang terpilih sebagai nomine kompetisi The 2018 World Press Photo Contest. Pembukaan pameran dilakukan pada Rabu 5/9/2018 malam ini, dan akan digelar mulai Kamis 6/9/2018 hingga Rabu 26/9/2018 di Bentara Budaya hari, pameran akan dibuka mulai pukul WIB hingga yang membahas peran penting foto jurnalistik juga akan digelar pada Rabu 12/9/2018 pukul ada 42 foto dari 22 negara yang akan dipamerkan dalam pameran tersebut, di mana 15 di antaranya telah memenangkan World Press Photo pada tahun-tahun Press Photo merupakan kompetisi fotografi jurnalistik yang bergengsi. Tahun ini terdapat fotografer yang mengirimkan karyanya, dan jumlah gambar yang diterima panitia mencapai dari 125 negara. Sebanyak 42 foto yang akan dipamerkan nanti telah diseleksi oleh juri yang terdiri dari pegiat jurnalisme foto profesional. Foto-foto itu merupakan foto pilihan dari delapan kategori yang dilombakan. Delapan kategori itu adalah Alam Nature, Lingkungan Environment, Manusia People, Olahraga Sports, Berita Umum General News, Isu Kontemporer Contemporary Issues, Proyek Jangka Panjang Long-Term Projects, Berita Aktual Spot News.Karya foto yang memenangkan kompetisi itu rencananya akan dipamerkan di 100 lokasi berbeda di 45 negara serta dipublikasikan dalam sebuah buku multi-bahasa. Kompetisi World Press Photo diselenggarakan oleh The World Press Photo Foundation yang memiliki misi menghubungkan dunia melalui serangkaian cerita yang terkandung dalam karya fotografi. Kompetisi tersebut bertujuan untuk meluaskan karya fotografi bagi audiens internasional yang menautkan para fotografer professional dengan khalayak umum lewat foto jurnalistik dan tuturan kisahan storytelling yang terpercaya. ARDITO RAMADHAN
Bazaar 2018 Jadwal Bazaar 2018 Bazaar Indonesia Heritage The Darmawangsa Squrae lobby 1-30 November 2018 Bazaar Indonesia Heritage Metro Sunter Plaza 20 Oktober – 19 November 2018 Bazarholic Blok M Plaza 29 Oktober – 25 Nov 2018 The bellagio Mega Kuningan 26 Nov – 25 des 2018 Info WA 0812 8383 9915, 0822 9900 3396
pameran di jakarta 2018